04 December 2009

Mengapa Senja Sore Ini Begitu Dangkal?

Menemanimu menjamah malam
dan meninggalkanmu sendiri _
Merayap dalam kilauan kuning kemerah-merahan
begitu dekat kamu dengan satuan itu,
menyentuh ujungnya dan menelan perlahan
menimbulkan perubahan romantisme di petang ini
disana kamu tenggelam,
menjalani ketentuan-ketentuan yang tak bisa engkau tinggalkan
kau tau...
aku merindukanmu sesudahnya,
yang menghilang dalam tiga detik
mengungkap perasaan menyerah
yang hilang dalam serambi petang

sore ini engkau begitu dekat, dangkal dengan batasan air
entah dengan esok,
bisa saja engkau menjauh atau lebih dekat denganku
menyentuh setiap sisi yang teragungkan oleh kenyataan

sore ini engkau begitu indah
dan aku hanya berharap
di senja selanjutnya, engkau kembali dekat denganku

mampukah?

kenapa senja sore ini begitu dangkal?