24 November 2012

“A Petai A Day Keeps The Doctor Away”


Pohon pete saya berbuah banyak banget. Serius. Ceritanya Sabtu siang saya barusan pulang dari Rumah Ibu Professor Khalida Noor, barusan masuk rumah, dan tiba-tiba Pakde Gito, tetangga sebelah, dateng sambil bawa seplastik penuh buah atau sayuran ini. Katanya buah pete itu diambil dari kebon saya. Udah banyak banget katanya. Dan yang dikasihin ke rumah itu udah dibagi-bagi juga ke tetangga. Oh damn.

Satu hal lagi, hari ini (dan kemungkinan sampai besok malam) saya bakalan sendirian di rumah. Seperti biasanya, kalau weekend gini pasti semuanya ke rumah Eyang di Ngadisuryan. Lalu harus diapakan pete-pete ini? Nggak mungkin saya menghabiskannya sendirian (berdua sama Louie), secara saya bukan penggemar pete.

Menurut sumber ini, ternyata ada banyak banget manfaat pete. Meskipun efek sampingnya adalah bau yang nggak enak, pete ini berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Terlebih untuk saya yang anemia. Pete yang memiliki kandungan kalium tinggi juga bisa membantu menaikkan konsentrasi belajar dan membantu kita untuk semakin waspada. Besok pas ujian pendadaran boleh deh ya ngemil pete hahahaha. Eh bisa buat diet juga wuahahahaha. Kira-kira kalo pete panenan seplastik ini dihabisin bisa langsung kurus nggak yaaaa? *ngarep*

Emak saya yang adalah penggemar berat pete, langsung menyuruh saya untuk googling resep olahan pete. Rupanya pete bakar dan sambel goreng pete belum cukup memuaskan hasrat perpetean beliau. Ternyata ada juga makanan aneh yang bahan dasarnya pete, such as:

telur dadar pete

jus pete

soto petai cina

Ckckckck makanan yang benar-benar asing di lidah bahkan di kuping saya. Baru pertama kali ini tahu ada makanan kayak gitu. Yang jelas saya nggak bakalan makan hahahaha. "A petai a day keeps the doctor away". Mari hidup sehat dengan makan pete sekali sehari! #eh

23 November 2012

Little New Life

Gimana rasanya jadi seorang ibu ya? Seumur-umur saya nggak pernah mikir, bahkan ngebayangin, gimana kalau suatu saat nanti saya jadi ibu. Nggak pernah ngebayangin gimana kalau nanti hamil, melahirkan, dan punya anak. Ibu saya sendiri bukan ibu-ibu rempong yang suka cerewet sama anak-anaknya. Dan saya juga sudah mendengar banyak cerita soal kelahiran. But still, getting marry sounds so scary.

Anyway, kemarin Kamis saya dan teman-teman Sosiologi 2009 touring ke Muntilan, nengokin baby. Teman kami, Mommy Rinda, Oktober kemarin habis melahirkan a handsome boy named Vino. Surprise banget, karena kita semua nggak ada yang tahu kapan Rinda hamil dan melahirkan. Tahu-tahu dia pasang foto-foto di Facebook. But we're happy for her little baby, her new life as a mother.

look how cute he is yaaa, baby vino :)

with the new mother
Congratulations for Mommy Rinda and her husband, plus their lovely son, Vino. May happiness be with you always. 

***

Sepulang dari jengukin Rinda & Baby Vino, naluri ngebolang kami muncul. Sudah jauh-jauh ke Muntilan, rasanya mubazir kalau langsung pulang ke Jogja. Akhirnya kami sepakat untuk menyambangi Artos Armada Town Square. Mall ini termasuk baru di Kawasan Magelang. Dan cukup besar. Sayangnya masih sepi dan baru sedikit outlet-outlet yang ada. Karena keterbatasan outlet itu, akhirnya kami cuma foto-fotoan di seputaran mall. Ngimcil sekali-sekali gapapa lah yaaaa.. Hahahaha








Kalau ngelihat foto-foto yang kaya gini jadi berasa muda terus yaaaa? Cheers :D

16 November 2012

Hell-o Thesis!


Days are clouded with academic things since I'm on the seventh semester. Somehow it's hard to believe that I have covered 80% of my journey in college. There are lots of assigned readings, academic essays, theories, group projects, and so on and so on. An the most important is: thesis. God, this is the hardest thing that I have to face this year. Well, I have to admit that it's not that easy to manage my time well in this semester. I have to stick with the to-do-list so I can finish the other works in time. And you know what, sooner or later, I will blow up. Duh!