28 March 2015

Easter Wishlist

Memasuki minggu terakhir di Bulan Maret, saya mulai direpotkan oleh segala persiapan Paskah. Memang sih nggak se-ribet tahun-tahun sebelumnya. Kalau dua atau tiga tahun lalu saya masih ikut tablo, tugas koor ini itu, tugas parkir, dan masih banyak tetek-bengek lainnya, tahun ini saya cuma tugas sekali doang, pas Jumat Agung. Thank God! Walaupun tugas untuk Paskah ini cuma sekali doang, tapi persiapannya bisa dibilang lama. Hampir setiap dua hari sekali saya dan kelompok koor saya harus berlatih agar kami bisa menjalankan tugas dengan maksimal. Jadi bisa dipastikan hari-hari saya di dua minggu ini bakal penuh dengan aktifitas di gereja.

Masalah muncul ketika flatshoes kesayangan saya habis digigitin si Gembul, penghuni baru di rumah yang berumur dua bulan. Sepatu itu sudah lama saya beli dan menjadi kesayangan saya (karena itu satu-satunya sepatu flat yang saya punya hahahahahaha). Selama ini sepatu yang nangkring di rak sepatu saya kebanyakan adalah sepatu-sepatu dengan hak yang tinggi atau wedges. Sepatu trepes yang saya punya ya cuma sepatu coklat (yang sekarang sudah tidak berbentuk itu. Hiks) dan sneakers. Tapi nggak mungkin dong yaaa untuk memakai sneakers ke gereja, apalagi pakaian yang saya kenakan adalah pakaian formal.