Showing posts with label love. Show all posts
Showing posts with label love. Show all posts

28 February 2015

Carousel

Picture source: here

My favorite part of a roller-coaster ride is when you're going up 

and you're slightly scared and really excited. 

You don't know what's coming next but you know it's going to be good. 

You can't handle it, go on a carousel.


-Gina Gershon-

20 November 2013

When You Try Your Best But You Don't Succeed



Saya sudah membayangkan,
pada hari ini saya akan bangun pagi-pagi sekali lalu berangkat ke make up artist langganan keluarga saya. Lalu berdandan dengan make up semi pale dan kebaya warna hitam hasil rancangan saya sendiri. Pukul tujuh saya akan bergabung dengan teman-teman lain di Graha Sabha Pramana, sudah berbaju lengkap dengan jubah dan toga. Selama beberapa jam kemudian saya akan menikmati saat-saat membosankan sekaligus mendebarkan dalam hidup saya (karena moment ini hanya terjadi sekali dalam seumur hidup saya), menunggu nama saya dipanggil dengan penuh kesabaran. Dan ketika nama saya disebut, saya akan maju ke depan dengan penuh percaya diri dan dengan mantab menerima gelar S.Sos itu di belakang nama saya.

Tapi... 

Hal itu tidak terjadi. Tidak pada hari ini.

Cita-cita saya untuk dapat wisuda di Bulan November rupanya tidak dapat terwujud. Rencana yang sudah saya rencanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan keinginan. Sedih? Iya. Kecewa? Sedikit. Kesal? Mungkin. Lalu saya mulai menyalahkan diri sendiri. Menyalahkan waktu yang berlalu begitu cepat. Menyalahkan kesenangan yang membelenggu saya sehingga saya terlena untuk waktu yang lama. Dan tentunya menyalahkan diri saya sendiri, mengapa saya harus mengikuti keinginan duniawi sehingga melupakan apa yang menjadi kewajiban saya, menyelesaikan skripsi

Proses saya dalam mengerjakan skripsi bisa dibilang lambat. Sangat lambat. Saya sudah memiliki topik sekitar satu tahun lalu. Dari hasil mengobrol dengan ibu di sebuah warung makan, saya menemukan topik yang menurut saya menarik untuk diteliti: tentang bagaimana masyarakat bisa tertarik pada mobil bernama Avanza sehingga mobil tersebut bisa menjadi 'mobil sejuta umat'. Hal tersebut terlintas karena kami melihat banyaknya mobil dengan merk tersebut yang berseliweran di jalan. Dengan segera saya memutuskan topik tersebut untuk menjadi bahan skripsi saya.

Waktu berjalan, rupanya hal itu hanya menjadi wacana. Saya memang gegabah karena memutuskan untuk mengambil topik tersebut tanpa memikirkan lebih jauh, apakah saya bisa mengerjakan skripsi dengan topik tersebut, apakah saya benar-benar tertarik dengan topik itu, dan apakah saya blend dengan topik yang saya pilih.

Ternyata tidak.

Selama beberapa minggu, bahkan bulan, saya terkatung-katung tanpa progress. Bingung mau mengerjakan apa. Bingung apakah yang ingin saya teliti tersebut sesuai dengan hati saya (karena menulis adalah soal hati, bukan? *ngeles*). Dan bingung apakah saya bisa menyelesaikan topik yang saya teliti tersebut. Sampai akhirnya saya menyadari bahwa saya sudah tertinggal jauh. Perbincangan dengan teman baik saya, Dewi membuka mata saya akan banyak hal, yang sudah sejak lama saya tinggalkan. Dan saya sudah terlambat. Sangat sangat terlambat.

Dengan tertatih, saya mencoba mengumpulkan serpihan semangat yang hilang. Lalu memberanikan diri untuk memulai sesuatu yang baru, untuk menulis skripsi dengan topik yang baru. Topik yang benar-benar saya inginkan. Saya sudah cukup sering menulis dan hal tersebut bukanlah hal yang sulit bagi saya. Tetapi ternyata saya menemukan sesuatu, bahwa menulis skripsi tidaklah semudah menulis artikel atau menulis blog. Skripsi membutuhkan konsistensi dan ketelatenan. Berhubung saya ini bosenan, topik skripsi yang saya pilih seharusnya adalah topik yang benar-benar saya sukai dan mempunyai chemistry yang kuat dengan diri saya sendiri. 

Tidak mudah untuk melakukan hal tersebut. Saya sudah menulis proposal dan sudah mengajukan proposal tersebut pada dosen. Menggantinya dengan yang baru bukanlah hal yang mudah. Saya harus mengulang dari awal, membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk mengerjakannya lagi. Belum lagi saya harus menghadapi dosen dan belum tentu beliau bersedia membimbing saya dengan topik saya yang baru. Berbagai asumsi muncul dalam pikiran saya, tetapi akhirnya saya memutukan untuk 'YA! I CHANGED MY TOPIC' dengan segala konsekuensinya. Termasuk jika pada hari ini saya tidak dapat wisuda.

"This life is pretty sounds like your hair… My hair, everyone’s hair. When they grow healthy and beautiful, you keep them on. But sometimes they just went wrong and dry, damaged, hurting… You just cut them off. You need to, right? In relationship, love and friends and dreams. Just believe that even you cut them for many times, they will keep growing when you let them to."
-from Clara Devi’s blog LuceDale.

Saya belajar menerima kekalahan saya, karena kesalahan saya sendiri. Tetapi saya belajar, bahwa saya harus berani membuat perubahan. Saya harus berani 'memotong' sesuatu yang salah demi sebuah perubahan baru yang lebih baik. Meskipun saya harus mengulang dari awal, meskipun saya harus bersusah payah lagi, saya percaya bahwa akan ada hal baik yang menanti saya di depan. Sekarang adalah waktunya mewujudkan keinginan saya itu. Dan saya akan memastikan pada kesempatan kali ini saya akan berjuang dengan keras dan tidak akan menyerah begitu saja. Semoga bukan sekedar kata-kata. Saya memang pernah melakukan kesalahan, tetapi saya belajar untuk bangkit lagi dan berjuang untuk kesempatan berikutnya. Semoga bulan Februari besok saya yang akan diwisuda. Amin dong ya. Semoga Tuhan merestui rencana saya itu hehehe.

Anyway, happy graduation my dear friends Khalida Noor, S.Sos., Umi Latiefah, S.Sos., Happy Kurniawati, S.Sos. Chasing a dream requires efforts, passion and hard work. You are now in the half way. Keep up your good work and continue to strive! May God’s graces be with you as you step ahead towards your dreams. Keep the courage as you face new challenges in life. Congratulations! We are proud of you! :')

Dan semoga saya segera menyusul. Besok Februari. Amin!

Happy Graduation guys! Congrats. Happy for you xoxo


Xoxo

30 October 2013

Love's Lookin' Good On You


I knew right away from the very first kiss
That it doesn't get much better than this
We fit just like a favorite pair of jeans
We just keep coming back for more
Like two kids in a candy store
Now I know what everybody means
When they say

Love, love, love's lookin' good, good, good on you

:D

30 August 2013

Adalah Kamu


Huruf melahirkan paragraf, menjadi lembaran, hingga menjadi satu buku.
Bahkan satu buku pun tak mampu membendung hasrat pena menari.
Menulis, melukis, mengungkap gempar rasa gegap gempita.
Rasamu, rasaku, rasa waktu menghadapi kita berdua.
Kubiarkan pena memulai kisahnya, memaparkan lembaran yang kusut, membagi cerita yang kita dekap erat.
Membiarkan sejenak untuk kita bernafas, mencoba mengingat, dan membiarkan oksigen menyeruak. Membius.
Huruf menjelaskan maknanya, pena menuliskan fungsinya.
Mengurai alfa hingga zero, hingga kita berdua dan mereka dapat membaca bersama.
Kisah cinta selalu menarik untuk dinikmati.
Dan cukup manis untuk bersama kita bagi.
Biar pena melanjutkan tugasnya
Memulai awal sebuah perkenalan
Antara aku dan kamu.
Kamu menemukan aku duduk diam bersama bisu
Bergelut bersama panca indera
Si mulut tak dapat berucap, namun berbisik pelan kudengar hati berkata
Aku melihat kamu adalah masa depan dan cerita
Goresan garis yang membentuk gambar, hingga pada satu waktu aku tahu pasti ada maknanya
Tanpa mengenal kata amatir, kita bebas membentuk
Memadukan sejuta spektrum warna
Menimbun tanda baca tanya, mengapa cinta lebih rumit dari logaritma?
Karena ia ambigu.
Di lain waktu, satu detik aku mampu mencerna arti cinta itu.
Kita bukanlah yang baik dan bukan yang terbaik
Tetapi cukup tangguh untuk menikmati tiap bagian dalam satu arena pertempuran
Konfrontasi rasa menghasilkan slide asa
Membangun kerapuhan dengan kesadaran yang masih tersisa
Itu semua sudah terserak jauh, bukan menjadi keping dan bulir
Namun menjadi molekul terkecil
Cukup puas kita saling meremuk redam, untuk mencapai titik tertinggi ego manusia
Kau tak perlu bertanya, aku tak perlu menjawab
Emosi hanyalah refleksi
Dari seribu satu alasan akan ketakutan kehilangan
Dari seribu satu alasan karena kita sedang belajar
Mempelajari apa yang kita benci
Karena seribu hal yang kubenci darimu adalah kekuatan untuk bertahan tiap detiknya
Untuk belajar melihat, memahami, hingga aku mampu mengerti.




Dan pada saat itu
angkasa saja akan tahu,
kalau kita adalah satu.
Lalu kini, biarkan segala apa adanya,
biarkan melaju dan sederhana.
Karena kini, surga itu sudah di sini.
Tinggal bagaimana dunia nanti.
Ya, ruang lingkupku, dunia tak berujungku,
adalah kamu.
Dan waktu,
ia akan jadi saksi bisu,
ia akan jadi pengingat dunia
bahwa cinta itu ada
dan salah satunya adalah kita.


Happy 3rd Anniversary, Alfonsus Probo Darmawan.
I love you :')

09 May 2013

Little Happiness










14/04/13
Happy Birthday Indraaaaaaaaa!!! I'm so happy that you've turned out 20. You're an adult now. 
Welcome to the real world. I wish you plenty of happiness, love, joy, dreams, laugh, prosperity, and cheer :)

07 May 2013



You can't deny the feeling that you feel. The old habits are the one that make you who you are right now. I secretly wanting to believe that memories are beautiful. And every good times and bad times are lessons that we will never ever, ever forget. My first and only mistake, you.


I'm in the 4th year of my college now. I can't believe it.. I'm going to finish college in no time guys. I'm excited yet scared too. But no, I'm waaaaaay excited. The scared thingy is just a little feeling that came up everytime I thought "Wow another 3 months and I'm going to stand in Graha Sabha wall, wearing kebaya and jarik, and I got my S.Sos (ameeeen).." but yes, I'm excited. I can't wait for my real life. I know it's too much ya. But hey, you got to be excited about something in order to get the energy to face the things you gotta face, right? So yes, I'm so busy with lots of college stuff, skripsi. God, life is hard.

So many things happened. Every thing changes so fast. Everything is a blink ahead. That's one thing that I learn most of all. Appreciate anything, I mean, everything that I got now. I'm trying to find my happiness now. Never thought it'd be this hard lately. I spend my days trying to hide the dizziness in my head. I laugh, I scream, I make jokes. Sometimes it helps, but the moment when I'm alone, they are come: my bad thoughts, my sadness, my guilts, and the silence strikes to my life again. I can't fake it if I'm writing it. This is a one chance where I can put all out my feelings, I can say whatever I want about how I feel, and if anyone ever read it, I don't mind. I'm fine with it. Maybe, just maybe...

Happiness is not easy to find. That's the first thing I found when I'm trying to find it. The more I try to find what happiness is, the more sadness got in to my head. It's a mindfuck thing, I know. But at least I'm trying. I'm happy for what I have and what I am living for right now. My life is not perfect but it's enough. Blessings come every day. Therefor, I'm hoping that happiness is not far away to reach.

Bitterness always caught me in the right place and time. Like this exact moment, when I'm writing this, I am desperately listening to John Mayer' songs. Blues always has its own ways to make me suffer. I hate it. But I'm enjoying it too. You know how the say "feel it, don't run from it, for what you feel now will not come back again" I'm trying my best to do that. I don't want to run from what I have to feel. I promise myself to feel everything that I need to feel. Just like dealing with the problems that I have to face. Is it because of love? Or simply because of life? Or is this the part where happiness strikes me at my lowest point? I don't know. I don't want to know. I'm just gonna enjoy this moment while it lasts.

I'm planning about something right now. I'm excited but I feel very bitter. Empty. Remembering all things happened last year, I want to make things right again. I have to make it better than the last.