Aku terus merasakannya, aku juga heran mengapa kau selalu ada. Melihat jam dinding, kau menjelma detik. Melihat ke jendela, kau menjelma cahaya. Mendengarkan musik, kau menjelma suara. Merenung di tengah sepi, kau menjelma denyut nadi. Tapi, aku suka, aku suka dengan ini semua. Kaulah yang selalu membuatku ingin tetap hidup terus dan terus. Ingin tetap terus menulis dan menulis. Sampai - sampai aku selalu merasa menjadi huruf-huruf untuk tulisanku sendiri. Kau tak pernah jauh dariku, jantungku sendiri mengenalmu sebagai debarnya. Ah sudahlah, sebenarnya aku sedang merindukanmu. Aku memikirkanmu, ketika menulis ini.
13 March 2012
Untukmu, Yang Selalu Menjelma Segalanya
Labels:
#100harimenulis
,
daily life
,
kangen
,
loves and crushes
,
thoughts
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
asekk asololee abiss :D
ReplyDeletehehehe :D
Deleteaheeeeeeeeeeeeeeeeee
ReplyDeletehehehehe :D
Deletehehehehhhehe kangen tuh emang berjuta juta rasanya
ReplyDeletecurhaaaaattttt
Delete